Gambar Sampul PJOK · Bab 19 Penjelajahan
PJOK · Bab 19 Penjelajahan
SarjonoSumarjo, dkk

23/08/2021 06:07:27

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

177

Bab 19 Penjelajahan

Penjelajahan

19

Setelah mempelajari bab ini, kamu mampu mempraktikkan keterampilan

dasar penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya.

Pernahkah kamu melakukan penjelajahan ke alam bebas? Ke

mana tempat yang kamu tuju? Pernahkah kamu mendaki gunung?

Ya, mendaki gunung merupakan aktivitas yang sangat digemari

banyak orang.

Namun, sebelum mendaki gunung perlu persiapan yang matang.

Sebelum melakukan pendakian perlu pula merancangnya. Apa saja

yang harus dipersiapkan? Dalam pendakian pun dibutuhkan

perlengkapan yang memadai. Perlengkapan apa yang perlu dibawa?

Sumber:

www.backpackr.com

178

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Pendidikan Luar Sekolah

Pada bab 9 telah dibahas tentang pendidikan luar sekolah

mengenai perkemahan, mendaki gunung, penjelajahan sungai

dengan rakit, dan penjelajahan di pantai.

Untuk melakukan penjelajahan di alam bebas perlu diawali dengan

kegiatan:

a. merumuskan tujuan kegiatan,

b. sasaran kegiatan,

c. bentuk kegiatan,

d. survei lapangan, dan

e. pembuatan denah lokasi yang dilalui.

Alat yang diperlukan dalam melakukan penjelajahan di alam

bebas sebagai berikut.

a. Untuk sekolah yang letaknya di pedesaan

-

Peta dan kompas serta daftar peserta.

-

Tambang.

-

Tandu.

-

Kotak P3K dan obat-obatan.

-

Sepatu, pakaian olahraga dan pakaian dingin.

-

Stop watch.

-

Peluit atau megaphone.

b. Untuk sekolah yang letaknya di perkotaan

-

Denah daerah yang dilalui.

-

Daftar peserta.

-

Kotak P3K dan obat-obatan.

-

Sepatu, pakaian olahraga, dan pakaian dingin.

-

Stop watch.

-

Peluit atau megaphone.

Peraturan yang harus ditaati dalam melakukan kegiatan

penjelajahan di alam bebas sebagai berikut.

a. Menjaga lingkungan baik kebersihan maupun kelestarian alam.

b. Tertib dan teratur sesuai dengan instruksi guru

c. Melakukan tugas yang telah diberikan guru, baik kelompok

maupun perorangan.

d. Perjalanan harus mengikuti denah atau peta yang telah dibuat

atau ditentukan.

Selain itu kita harus mengidentifikasi tempat yang aman dalam

penjelajahan di alam bebas. Agar di dalam pelaksanaan penjelajahan

dapat berjalan aman dan lancar dalam arti dapat terhindar dari

berbagai hal yang sangat membahayakan peserta, maka kita harus

memperhatikan hal-hal berikut.

Kotak P3k dan obat-obatan

Sumber:

Ilustrasi penerbit

Gambar 19.1

179

Bab 19 Penjelajahan

a. Keadaan medan di alam bebas tidak berkarang dan jurang,

untuk menghindari terperosok ke jurang.

b. Tempat berkemah tidak dekat pohon/dahan yang sudah mati,

untuk menghindari tertimpa pohon tumbang atau dahan jatuh

karena patah.

c. Tempat kemah hendaknya bukan di daerah/area tempat

tumbuhnya tanaman beracun, seperti daun pasang-pasang dan

oak, yang biasanya tumbuh di tempat teduh daun samak yang

tumbuh di rawa-rawa.

d. Tempat kemah hendaknya bukan di daerah rawan longsor dan

banjir.

e. Tempat kemah tidak jauh dari organisasi pecinta alam.

Sebelum melakukan penjelajahan, kita perlu meninjau langsung

lapangan dan merancang kegiatan. Selain itu juga melakukan

persiapan-persiapan seperti berikut.

a. Persiapan mental peserta.

b. Persiapan fisik peserta.

c.

Peralatan/perlengkapan.

d. Bahan makanan.

Untuk sebuah pendakian gunung dibutuhkan perlengkapan yang

memadai. Perlengkapan mendaki gunung antara lain:

a. sepatu,

b. ransel,

c.

pakaian,

d. tenda,

e. perlengkapan tidur,

f.

perlengkapan masak, dan

g. perlengkapan makanan.

Berikut ini kegiatan-kegiatan di luar sekolah meliputi mendaki

gunung dan penyelamatan saat cuaca buruk.

1. Mendaki Gunung

Pendakian dimulai melalui padang rumput atau hutan, tetapi

harus tetap pada jalur menuju puncak. Pendakian semacam ini tidak

membutuhkan peralatan khusus. Namun demikian, kita

membutuhkan fisik yang prima, dan harus tetap membawa

perlengkapan bantuan pertama seperti pakaian dingin dan makanan

tambahan.

2. Teknik pendakian

Tingkat kesulitan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda,

tergantung dari pengembangan teknik-teknik terbaru. Mereka yang

sering berlatih akan memiliki tingkat kesulitan / grade yang lebih baik

dibandingkan dengan mereka yang baru berlatih.

Klasifikasi pendakian berdasarkan tingkat kesulitan medan yang

dihadapi.

180

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Kelas 1

:

berjalan tegak, tidak diperlukan perlengkapan kaki

khusus (walking).

Kelas 2

: medan agak sulit, sehingga perlengkapan kaki yang

memadai dan penggunaan tangan sebagai pembantu

keseimbangan sangat dibutuhkan (scrambling).

Kelas 3

:

medan semakin sulit, sehingga dibutuhkan teknik

pendakian tertentu, tetapi tali pengaman belum

diperlukan (climbing).

Kelas 4

: kesulitan bertambah, dibutuhkan tali pengaman dan

piton untuk anchor/penambat (exposed climbing).

Kelas 5

: rute yang dilalui sulit, namun peralatan (tali, sling, pi-

ton dll), masih berfungsi sebagai alat pengaman (diffi-

cult free climbing).

Kelas 6

: tebing tidak lagi memberikan pegangan, celah rongga

atau gaya geser yang diperlukan untuk memanjat.

Pendakian sepenuhnya bergantung pada peralatan (aid

climbing).

Dalam perjalanan terdapat karang curam yang kelihatannya

gampang untuk ditempuh dan hanya sesekali menggunakan tangan

yang disebut tangan grade I. Setelah itu akan terdapat karang

yang lebih curam (grade II dan grade III). Di sini para pemanjat

harus menggunakan tali bersama-sama.

Jika karang lebih curam dan berbahaya (grade IV dan V),

pendaki berhenti di tempat yang aman. Pendaki kedua mengulurkan

tali kepada pimpinan (leader) yang harus terus melakukan

pemanjatan. Setelah berada pada tempat yang aman, pimpinan

akan membawa satu persatu anggota regu ke tempat tersebut.

Jika tidak terdapat tempat yang aman, pemanjat dapat membuat

sendiri dengan cara menancapkan paku (spike) besi atau piton ke

dalam celah karang. Pendaki harus membuat atau mengebor karang

dan menaruh baut atau mur tertentu yang berfungsi sebagai piton.

Setelah berhadapan dengan karang, jika terdapat es dari salju,

pendaki dapat membuat tempat pijakan dengan menggunakan es.

Setiap pendaki harus membawa kerangka baja dengan paku (spike)

yang tajam yang disebut crampons (piringan besi dan paku) dan

mengikatkan kerangka tersebut ke boot. Dengan demikian pemanjat

Pendakian gunung diperlukan

stamina yang prima

Sumber:

Ilustrasi penerbit

Gambar 19.2

181

Bab 19 Penjelajahan

dapat berjalan mendaki walaupun pada kemiringan 40 derajat tanpa

tergelincir. Pendakian merupakan olah raga yang berisiko tinggi dan

keberhasilan menaklukkan sesuatu puncak merupakan tugu kebanggan.

3. Penyelamatan saat cuaca buruk

Angin ribut disertai halilintar sering menyambar benda tertentu bila

musim hujan tiba. Bila anda terbuka jauh terpisah dari perlindungan

alam dan halilintar menyambar-nyambar, segera berbaring rata dengan

tanah dan wajah menempel tanah dengan ditutup oleh kain alas atau

lembaran plastik. Pilihan kedua anda segera duduk di tanah dengan

sikap lutut dibengkokkan, kepala dan kedua tangan diletakkan pada

lutut. Duduk diam seperti patung batu. Hindari sasaran halilintar, terutama

pohon menyendiri, menara kawat listrik, pagar kawat dan menara.

I.

Berilah tanda silang (x) huruf a, b,c atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Berikut ini yang termasuk perlengkapan mendaki gunung

perorangan adalah kecuali ....

a . piring

c .

tenda

b. gelas

d. ransel

2. Untuk mencegah dari bahaya ular di sekitar tenda sebaiknya

diberi ....

a. pupuk

c.

gula

b. garam

d.

kopi

3. Untuk mendirikan tenda tempat yang baik adalah ....

a. di bawah tebing

c. di atas jurang

b. di bawah pohon besar

d. datar dan aman

4. Bila ada teman yang sakit sebaiknya kita melakukan ....

a. dibiarkan saja

b. menolong

c.

meninggalkan

d. mencela

Menjelajah di alam terbuka merupakan kegiatan yang melelahkan

namun sangat mengasikkan. Melelahkan karena kalian akan

melalui berbagai macam medan. Mengasikkan karena kalian

akan menyaksikan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Aktivitas

penjelajahan yang dapat ikuti misalnya: menjelajah hutan,

mendaki gunung, menjelajah sungai dan menjelajah di alam

terbuka.

182

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

5. Yang tidak termasuk maksud dan tujuan melakukan kegiatan

di alam terbuka adalah ....

a. mendekatkan diri pada Tuhan

b. mengisi waktu luang

c. mengagumi keindahan alam

d. mengasingkan diri dari orang tua

6. Tujuan utama penjelajahan adalah ....

a. mengisi waktu luang

b. bersenang-senang

c. mengenal alam sekitar

d. mengenal penduduk sekitar

7. Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan

....

a. permainan/petualangan

c. perkemahan

b. pendakian

d.

pencarian jejak

8. Alat perhubungan untuk menelusuri sungai yang digunakan pada

zaman dahulu adalah ....

a. getek/rakit

c. kano

b. kapal boat

d. kapal bermotor

9. Hal-hal yang tidak perlu dicatat sepanjang perjalanan

penjelajahan menelusuri sungai adalah ....

a. binatang-binatang sekitar

c. tumbuh-tumbuhan

b. keadaan penduduk sekitar d. pencemaran lingkungan

10. Penjelajahan merupakan suatu kegiatan ....

a. rekreasi

c. mengisi waktu luang

b. sosial

d. kerja sama/gotong royong

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Untuk melakukan penjelajahan di alam bebas perlu diawali dengan

kegiatan ....

2. Alat yang diperlukan dalam melakukan penjelajahan di alam

bebas yaitu ....

3. Salah satu peralatan yang dibutuhkan untuk mendaki gunung

adalah ....

4. Tempat penjelajahan yang paling aman untuk penjelajahan

adalah ....

5. Ketika beristirahat pada saat melakukan penjelajahan kita harus

... lingkungan sekitar.

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

1. Sebutkan empat macam persiapan sebelum penjelajahan!

2. Sebutkan lima macam mengidentifikasi dalam penjelajahan!

3. Sebutkan empat peraturan yang harus ditaati dalam penjelajahan!

4. Jelaskan cara penyelamatan cuaca buruk dalam penjelajahan!

5. Sebutkan macam-macam alat yang perlu dipersiapkan dalam

penjelajahan untuk sekolah di pedesaan!